Tuesday, February 20, 2007

Jejak Manusia Pertama Sumatera Utara Ada di Pulau Nias

Sabtu, 25 November 2006 | 04:33 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:
Penelitian Balai Arkeologi Medan menguak jejak peradaban manusia pertama di Sumatera Utara. Jejak kehadiran manusia tergambar dari temuan arkeologis seperti sisa-sisa vertebrata (tulang dan gigi).

Lokasinya di sebuah goa pada ketinggian 175 meter di atas permukaan laut di Desa Lolowonu Niko'otano, Kecamatan Gunung Sitoli, Kabupaten Nias.

Temuan lain dari perut goa yang dikeruk hingga kedalaman 4 meter, yaitu alat-alat batu yang berkarakter paleolitik, di antaranya serpih batu, batu pukul dan pipisan dan mata panah dari batu dengan panjang 2,5 sentimeter.

Bukti peradaban masa lalu yang paling menarik adalah penemuan batu andesit berbentuk lonjong dengan karakter sebagai pemukul, batu pukul dan alat atau spatula berbahan tanduk dan cangkang moluska.

Analisis yang dilakukan terhadap penemuan itu, menurut peneliti Balai Arkeologi Medan Ketut Wiradnyana, sangat absolut. Hasilnya menakjubkan, sudah ada manusia yang tinggal di Nias, khususnya di Goa Togi Ndrawa, Desa Lolowonu Niko'otano sejak 12 ribu tahun silam dan berlangsung terus-menerus hingga berkisar 1150 Masehi.

Umur kehidupan manusia pertama di Pulau Nias itu dihitung dengan metode radio carbon atas sampel moluska. Manusia pertama yang tinggal di dalam goa memanfaatkan biota marin khususnya yang berada pada kawasan mangrove.

Hal itu dapat dibuktikan, kata Ketut, dari tumpukan cangkang moluska yang banyak ditemukan dari dalam lobang penggalian situs.

Budaya yang ada pada manusia pertama di Nias itu sama persis dengan budaya prasejarah yang terdapat di wilayah Vietnam (Hoabinh).

Kemungkinan lain dapat ditarik jika masa paleolitik di Pulau Nias memiliki waktu yang relatif sama dengan masa Paleolitik di daerah Indonesia (Nusantara) lainnya.

Saat itu migrasi manusia di nusantara sebagian diyakini berasal dari daratan Asia. Manusia masa paleolitik kemudian berkembang cara hidupnya sejalan perkembangan otaknya ke masa mesolitik, neolitik, megalitik sampai sekarang.

SAHAT SIMATUPANG

No comments:

Assalamu'alaikum, Ya'ahowu, Selamat Datang, Wellcome...

Assalamu'alaikum, Ya'ahowu, Selamat Datang, Wellcome...

Muslim Nias adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Pulau Nias. Walaupun saat ini Islam di Pulau Nias penganutnya hanya sekitar 4 persen, tetapi sebagai agama yang telah masuk ke Nias sejak abad ke XVI tentu sedikit banyaknya telah memberi pengaruh tersendiri dalam kehidupan masyarakat Nias.

Masyarakat muslim Nias itu sendiri punya keunikan tersendiri, yang adat istiadatnya tidak lepas dari pengaruh budaya asli Nias, walaupun pengaruh budaya Melayu: Aceh dan Minang terasa masih kental.

Sejarah dan tradisi Muslim Nias memang menarik untuk disimak dan penting untuk diketahui, khususnya bagi generasi sekarang dan mendatang.
Melalui WebBlog ini diharapkan dapat menjadi alternatif media informasi dan komunikasi yang mengupas tentang tentang hal-hal tersebut.
Semoga bermanfaat. Wassalam.(YPMN)

Kami menantikan kontribusi anda berupa tulisan/ artikel yang berkaitan atau relevan dengan tujuan blog ini. Silahkan mengirimkannya ke muslim_nias[at]yahoo[dot]com.

Jika menyadur dari sumber lain, harap mencantumkan sumber tulisan, nama penulisnya serta link web sitenya.
YPMN berhak untuk tidak menyajikan tulisan atau komentar yang dianggap tidak relevan dengan tujuan Blog ini.

Isi dan materi tulisan sepenuhnya tanggung jawab para penulisnya.

Google