Friday, April 13, 2007

Dapur Kerang Tersebar Sampai Eropa

Jum'at, 13 April 2007 | 00:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Harry Truman Simanjuntak dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional mengatakan situs bukit kerang terjadi oleh buah karya manusia (bukan terbentuk alami). “Lantaran ditemukan pula artefak dan ekofak di dalamnya,” kata dia kepada Tempo kemarin.

Artefak dan ekofak itu antara lain berbagai peralatan manusia dari batu, gerabah, dan tulang. Selain itu juga ditemukan bekas permukiman dan tulang belulang manusia.

Bukit kerang adalah nama pemberian masyarakat yang tinggal di sekitar situs. Para Arkeolog umumnya menyebut bukit itu dengan istilah kjokken moddingger atau kitchen midden (dapur tempat pembuangan sampah hasil konsumsi manusia tiap-tiap hari).

Bukit seperti itu tak hanya ditemukan tersebar di Asia Tengah (Vietnam dan Cina) ke Asia Tenggara (Thailand, Malaysia, dan Indonesia), tapi juga ada di Eropa (Swedia dan Denmark).

Di Indonesia, tinggi bukit kerang diperkirakan mencapai 26 sampai 27 meter: empat sampai lima meter menyembul di permukaan tanah, sisanya ada di bawah tanah. Kerang-kerang yang menumpuk itu berasal dari kelas gastropoda (umumnya spesies Thiaridae) dan pelecypoda (umumnya Corbiculidae).

DEDDY SINAGA

1 comment:

Anonymous said...

nice blog. oya klo bisa tlg link afsyuhud.blogspot diganti ke fatihsyuhud.com trims ya. :)

Assalamu'alaikum, Ya'ahowu, Selamat Datang, Wellcome...

Assalamu'alaikum, Ya'ahowu, Selamat Datang, Wellcome...

Muslim Nias adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Pulau Nias. Walaupun saat ini Islam di Pulau Nias penganutnya hanya sekitar 4 persen, tetapi sebagai agama yang telah masuk ke Nias sejak abad ke XVI tentu sedikit banyaknya telah memberi pengaruh tersendiri dalam kehidupan masyarakat Nias.

Masyarakat muslim Nias itu sendiri punya keunikan tersendiri, yang adat istiadatnya tidak lepas dari pengaruh budaya asli Nias, walaupun pengaruh budaya Melayu: Aceh dan Minang terasa masih kental.

Sejarah dan tradisi Muslim Nias memang menarik untuk disimak dan penting untuk diketahui, khususnya bagi generasi sekarang dan mendatang.
Melalui WebBlog ini diharapkan dapat menjadi alternatif media informasi dan komunikasi yang mengupas tentang tentang hal-hal tersebut.
Semoga bermanfaat. Wassalam.(YPMN)

Kami menantikan kontribusi anda berupa tulisan/ artikel yang berkaitan atau relevan dengan tujuan blog ini. Silahkan mengirimkannya ke muslim_nias[at]yahoo[dot]com.

Jika menyadur dari sumber lain, harap mencantumkan sumber tulisan, nama penulisnya serta link web sitenya.
YPMN berhak untuk tidak menyajikan tulisan atau komentar yang dianggap tidak relevan dengan tujuan Blog ini.

Isi dan materi tulisan sepenuhnya tanggung jawab para penulisnya.

Google